#Label1 li { float:left; width:45%; }

Rumah Panggungku

rumahku panggungku

Rabu, 15 Agustus 2012

PELATIHAN PENGELOLAAN KEUANGAN DI DESA


KM. Rumah Panggungku  Dalam rangka mewujudkan kemandirian Desa dan mendorong pengelolaan pembangunan dan keuangan Desa yang akuntabel dan sesuai  dengan  Permendagri no. 37 tahun 2007, maka pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan terkait dengan pengembangan Desa penting untuk dimiliki oleh para pelaku pembangunan Desa. Peningkatan kapasitas pelaku pembangunan Desa, dalam hal ini pemerintah dan masyarakat di Desa dalam era otonomi Daerah, pemerintah Desa dituntut untuk lebih mandiri dan professional, baik dari segi pembangunan, pelayanan masyarakat dan administrasi.
Mewujudkan itu semua, tentunya bukan hal yang mudah, apalagi sering berubahnya aturan dan regulasi yang berkaitan tentang Desa. disisi lain adanya perangkat baru membutuhkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan agar cita-cita kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Desa cepat terwujud.
Oleh sebab itu, pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan terkait dengan pengelolaan keuangan pembangunan Desa penting untuk dimiliki oleh para pelaku pembangunan Desa. Mempertimbangkan hal tersebut perkumpulan YLKMP yang didukung oleh ACCESS melakukan penguatan untuk Pemerintah Desa sebagai Pengelola Keuangan Desa dan masyarakat pengguna anggaran sebagai pelaku pembangunan melalui “PelatihanPengelolaan Keuangan di Desa” demikian dikatakan Aswadi (37) selaku Fasilitator dalam pembukaan pelatihan tersebut.
Kegiatan Pelatihan ini diikuti oleh sebanyak 40 orang peserta yang berasal dari 4 Desa di kecamatan Kayangan, yakni Desa Santong, Sesait, Kayangan dan Desa Dangiang dan peserta ini juga berasal dari berbagai unsur antara lain Kepala Desa, LPM, BPD, Sekretaris Desa, Bendahara, KAUR dan KPM.
Kegiatan Pelatihan tersebut berlangsung selama 4 hari, mulai dari hari senin tanggal  13 s/d 16 Agustus 2012 dari Pukul : 08 : 30 s/d 16:00 Wita. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula kantor Desa Sesait Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara.
Aswadi juga menambahkan bahwa kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dengan beberapa tujuan antara lain:
1.  Termotivasinya TPKD untuk melaksanakan standar pengelolaan keuangan Desa yang bisa di akses kelompok perempuan, pemuda, warga miskin dan lain-lain.
2.       Meningkatkan kemampuan TPKD dalam pengelolaan anggaran secara transparan dan akuntabel.
3.       Mengembangkan pemahaman dan keterampilan peserta tentang: Prinsip pengelolaan keuangan termasuk Monev, Alur Pengeluaran keuangan, Tugas dan peran masing-masing pihak seperti kades, bendahara, PTPKD dan warga, Standar pembukuan dasar dan system akuntansi pemerintah dn Pengelolaan asset dan potensi Desa.
Sementara itu Sami’un  salah seorang peserta mengungkapkan “bahwa pada dasarnya kegiatan pelatihan ini cukup melelahkan karena dilaksanakan pada saat kita menjalankan ibadah puasa, tapi kami sangat berteima kasih kepada Panitia atau Fasilitator yang memberikan kebijakan pulang  lebih awal, dan kami juga merasakan sekali apa yang kami dapatkan dari semua kegiatan pada pelatihan ini”Yudik

Sabtu, 04 Agustus 2012

PONPES BAYYINUL ULUM SELENGGARAKAN SAFARI RAMADHAN 1433 H


KM Rumah Panggungku.. - Pondok Pesantren Bayyinul Ulkum Santong Kecamatan Kayangan  Kabupaten Lombok Utara, selama Ramadhan tahun ini membentuk 11 tim safari Ramadhan untuk ditugaskan ke sejumlah masjid dan Mushalla yang  ada di 3 kecamatan di wilayah Lombok utara yakni Kecamatan Bayan, Kayangan dan Gangga.
"Pengiriman santri pondok pesantren  Bayyinul Ulum Santong tersebut merupakan program tahunan yang dikemas dalam program `Safari ramadhan`, " kata Ustadz Lalu Syarifuddin, S.PdI ketua tim saat melaksanakan safari Ramadhan yang bertempat di Masjid Al-Hikmah Dusun Aur Kuning Desa Sesasit Kecamatan kayangan”
Menurut Ustadz yang paling senior di ponpes Bayyinul Ulum tersebut, “dalam Program Safari Ramadhan 1433 H tersebut dikirim 11 tim Safari yang terdiri dari 5  orang santri dan 5 orang Guru per tim, Para santri itu sengaja diberi tugas atas bimbingan para Guru,  bertugas untuk melakukan syiar Islam di tengah-tengah masyarakat  mulai dari menjadi pembawa acara ( MC ) pembaca kalam Ilahi, Penceramah dan sebagainya, dan semua itu kita permaklumkan kepada para jamaah bahwa mereka sedang kita latih agar terbiasa nantinya setelah mereka pulang kembali di tengah-tengah masyarakat”.

kegiatan Safari Ramadhan di Pondok Pesantren ini rutin dilaksanakan bahkan terus meningkat karena semakin banyaknya permintaan dari para jamaah yang juga merupakan kelompok pengajian yang diselenggarakan oleh pengurus Pondok Pesantren Bayyinul Ulum Santong.
Sementara itu Ustadz Aerman (32) mengatakan “pengiriman santri untuk membantu kegiatan syiar di masjid-masjid selama Ramadhan tahun ini menjadi sangat strategis karena di tengah masyarakat yang makin berkembang tindak kemungkaran perlu pencerahan dari para santri tersebut, Untuk itu perlu disiapkan dai-dai yang berkualitas agar kemungkaran bisa dihambat dan yang makruf bisa dipacu perkembangannya, sehingga diharapkan kondisi masyarakat saat ini akan semakin baik, selain itu momen ini juga menjadi ajang silaturrahmi dari Para Ustadz kepada para jamaah dan mensosialisasikan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Bayyinul Ulum Santong"katanya.
Pondok Pesantren bayyinul Ulum santong, saat ini mendidik 887 santri yang datang dari berbagai daerah di Nusa Tenggara barat. Selain belajar agama ( Madrasah Diniyah ), mereka juga belajar di sekolah formal dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah ( MI ),Madrasah Tsanawiyah (MTS) dan Madrasah Aliyah (MA). Yudik

Jumat, 03 Agustus 2012

BUMN SELENGGARAKAN PASAR MURAH DI KAYANGAN


KM Rumah Panggungku   Sejak pukul Sembilan pagi ratusan warga dari  delapan Desa di Kecamatan Kayangan  Lombok Utara menyambut gembira dengan adanya pasar murah paket sembako yang harganya Rp 115. 000 dijual Rp 30.000/paket. Di mana isinya bervariasi diantaranya mie instan dua bungkus, minyak goreng 2 liter, gula pasir 2 kg dan beras 5 kg. kegiatan ini dilaksanakan di aula Kantor Camat Kayangan pada hari kamis 2 juli 2012.
“Lumayan bisa hemat belanja. Sering-sering dong Pak, diadain pasar murah kayak gini, biar warga terbantu,” ucap Murni, 30, warga Desa Dangiang kepada salah seorang Petugas. Ibu dua anak ini mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah, apalagi harga sembako di pasaran sudah mahal semua terutama pada saat bulan puasa begini
Menurut Madhar (56) dari Perum Damri yang ikut dalam  Kegiatan Pasar murah ini mengungkapkan” Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) yang terdiri dari PT Angkasa Pura, Perum Damri, Bank BNI, Bank BTN, PT Telkom, Pertamina Dll; ini dimaksudkan untuk meringankan beban kebutuhan warga terutama sekali warga kurang mampu yang sedang menjalankan Ibadah Puasa di Bulan suci Ramadhan ini, selain itu nanti juga akan dilaksanakan pada bulan Desember menjelang pelaksanaan hari natal yang mungkin kita laksanakan ditempat yang berbeda” saat di Tanya tempat pelaksanaan pembagian di wilayah Lombok Utara, Bapak berbadan tegap ini juga menjelaskan” Penjualan paket murah ini kita laksanakan lima kecamatan yang ada di Lombok utara, Cuma kami akui bahwa paket ini masih sangat kurang dibanding dengan warga yang membutuhkan, tetapi Insyaallah kegiatan ini kita akan laksanakan juga di seluruh kabupaten kota di NTB ”.
Sementara itu Kepala Desa Pendua Haerudin juga mengungkapkan “ dengan pembelian paket murah ini saya sangat yakin warga sangat terbantu dan sangat diuntungkan, karena kalau kita lihat isi paket tersebut nilainya sampai ratusan ribu lebih sementara harga pembeliannya Cuma 30,000 tentu ini sangat murah sekali, namun yang kita sayangkan adalah jumlah paketnya yang sangat kurang yakni hanya 56 paket untuk masing-masing desa, sementara warga yang membutuhkan masih jauh lebih banyak, mudah-mudahan saja hal ini tidak menimbulkan gejolak karena kecemburuan sosial ditingkat warga yang tentu saja bisa menjadi beban untuk pemerintah desa”.
Di tempat terpisah Camat kayangan Tresna Hadi  mengatakan “pasar murah ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah melalui BUMN kepada warga dalam memenuhi kebutuhan sembako pada bulan Ramadhan. Diharapkan warga dapat terbantu dan bisa mendapatkan sembako dengan harga murah, Semoga warga dapat memanfaatkannya dengan baik, karena harganya jauh di bawah harga pasaran, dan untuk warga yang belum dapat membeli saat ini kita masih bisa berharap dari penyelenggaraan pasar murah yang akan dilaksanakan oleh Disperindag kabupaten nanti  ”. Yudik