KM.Rumah Panggung- Dalam rangka meningkatkan peran Kader
Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD), Bappeda KLU kembali menggelar pemantapan
pemetaan digital Map, Kamis,(25/10/2012).
Narasumber dari Bappeda KLU Habib mengatakan, kegiatan yang diikuti 48 orang
KPMD dari 8 Desa yang ada diwilayah ini adalah untuk memperdalam peran KPMD
dalam melaksanakan tugas pemetaan. Disamping itu, peran KPMD ini nantinya
sangat penting keberadaannya, karena akan ikut memfasilitasi dan validasi data
bersama Kepala Dusun diwilayahnya.Dimana pendataan data ini sudah di mulai awal
Oktober 2012 ini dengan menggunakan format yang sudah di siapkan oleh Access.
Dikatakan, nilai tambah penyusunan database dan pemetaan sosial bagi Desa
dan Kabupaten, menurutnya memiliki data yang selalu ter-up-date dan
terintegrasi dengan sistem dan menjadi bahan untuk menyusun
RPJMDes/RKPDes/APBDes.Sehingga Pemda mudah memadukan rencana Kabupaten dengan
Rencana Desa.Disamping itu,ketika Desa memiliki data klasifikasi kesejahteraan
sosial yang disepakati bersama dan memudahkan pelaksanaan program
penanggulangan kemiskinan, maka ditingkat Kabupaten akan mudah Pelaksanaan
program pembangunan lebih efektif dan efisien.
Habib juga berharap agar validasi data yang telah betul-betul bisa di yakini
kebenarannya, sehingga kedepan dapat dijadikan data terpadu dan bisa di gunakan
untuk kepentingan lintas SKPD. Sehingga data yang diperoleh nantinya
betul-betul data yang valid.Itulah sebabnya pada pertemuan satu hari yang berlangsung
di aula Kantor Camat Kayangan itu, pada intinya adalah untuk memperkuat peran
KPMD dalam pemetaan digital.
Untuk mendukung kegiatan proses pendataan validasi data ditingkat desa untuk
tahap kegiatan pertama dilakukan oleh Fasduk, KPM Desa didampingi Mitra (LSM)
yaitu: Penggalian Data Desa dengan menggunakan alat kaji Klasifikasi
Kesejahteraan (Penggalian indikator) dengan melibatkan masyarakat,
Pendataan,Validasi Data,Klasifikasi Kesejahteraan,Pleno Klasifikasi
Kesejahteraan di tingkat Desa.
Kemudian pada tahap berikutnya adalah Pembentukan Tim tehnis yang memiliki
tugas Perekrutan tim tehnis (Pemda, LSM, KPM),Pelatihan tim tehnis (Pemda, LSM,
KPM, PNPM) dan melakukan navigasi peta (lokasi objek ) yang ingin di gambar (
seperti: rumah, gedung kantor dll.).
Sementara itu,tim teknis pelaksanaan pemtaan digital di wilayah Kecamatan
Kayangan Atmaja Gumbara,SP mengatakan,materi utama yang disampaikan dalam
rangka pemantapan pemetaan digital tersebut, diantaranya pemberian pembekalan
kaitannya dengan pengenalan program Open Street Map dan GIS (Geografis
Information System). Disamping materi tersebut, menurut Atmaja Gumbara,
termasuk cara penggunaan alat GPS, yaitu sebuah alat untuk menentukan titik
koordinat suatu wilayah.
Dijelaskan, Teknis pemetaan yang di terapkan dalam pemetaan digital ini,
setidaknya ada dua cara, yang pertama : KPMD dan tim teknis dalam memulai
bekerja berkumpul di rumah Kepala Dusun untuk mengidentifikasi identitas
penduduk yang menempati rumah-rumah sesuai yang ada di peta Map. Yang kedua,
dengan membawa GPS melakukan Tracking ke obyek yang di tuju, dalam hal ini
langsung menentukan titik koordinat di rumah penduduk dan di sesuaikan dengan
data yang ada sebelumnya.
Data yang ada sebelumnya, kemudian di padukan dengan program Open Street Map
dan Quantum GIS, sehingga data-data social yang isinya seperti biodata dan
keadaan penduduk dapat di akses oleh setiap orang dengan menggunakan Peta
Digital Map.
“Kedepannya,
data tersebut di harapkan sebagai basis data yang terpadu, yang mengintegrasikan
kepentingan lintas SKPD sehingga dapat digunakan dalam rangka percepatan
pembangunan menuju Kabupaten Lombok Utara yang maju dan beradab,”tandas Atmaja
Gumbara,SP (Eko).