#Label1 li { float:left; width:45%; }

Rumah Panggungku

rumahku panggungku

Minggu, 26 Mei 2013

Radio Gema Pantura FM Selenggarakan Dialog Interaktif



KM Rumah Panggungku. Program acara Dialog interaktif yang diselenggarakan oleh Pengurus PNPM melalui media Radio makin diminati pendengar, karena disosialisasikan tiga hari sebelum pelaksanaan dialog.
Acara yang diselenggarakan pada malam hari tersebut diselingi dengan penyajian lagu-lagu daerah yang menambah suasana penuh keakraban antara pendengar, pramusiar dan nara sumber sehingga acara yang berdurasi 2 jam tersebut mendapat banyak respon dari pendengar terutama masyarakat Desa santong yang berhubungan materi penyajian.
Dialog interaktif tersebut dipandu oleh pramusiar Radio gema Pantura FM yakni Rudi Hartono dan sebagai  Narasumber Marjudin, S.PdI. sekretaris PK PNPM-GSC Desa Santong dengan pokok bahasan mengupas Sembilan program kegiatan PNPM GSC Desa santong tahun 2012 tentang kesehatan, antara lain : Asupan Gizi BGM, pemberian PMT untuk Ibu Hamil, Pemberian PMT untuk Penyuluhan Posyandu, Pemberian Dana Transport untuk Ibu Melahirkan, Pemberian Insentif untuk Kader Posyandu, Penyelenggaraan Pelatihan untuk kader Posyandu, Penyelenggaraan Pelatihan untuk Kelompok Ibu-ibu sasaran, Pengadaan Sistem Informasi Posyandu ( SIP ) dan Pembangunan Fasilitas umum berupa MCK.
Marjudin, S.Pdi yang menjadi Narasumber pada acara Dialog tersebut memaparkan latar belakang dari Sembilan program yang dilaksanakan kemudian tujuan pelaksanaan kegiatan serta harapan adanya perubahan kearah yang lebih baik dari kondisi masyarakat Desa Santong yakni meningkatnya taraf kesehatan masyarakat khususnya Ibu Hamil, Ibu menyusui serta bayi dan balita yang menjadi sasaran utama kegiatan.
Dari pemaparan kegiatan tersebut sejumlah pendengarpun antusias memberikan respon melalui layanan sms, mengajukan beberapa pertanyaan terkait dengan program kegiatan yang dilaksanakan. Dan banyak pula warga yang menyampaikan kekurangan yang didapatkan dari program tersebut, antara lain masih banyaknya balita dan ibu hamil yang belum masuk kedalam pendataan, namun narasumberpun menanggapi bahwa semua ini disebabkan karena masih banyak warga yang malas datang ke pelayanan posyandu untuk itu narasumber berharap agar warga lebih aktif dengan kegiatan yang dilaksanakan. (Yudik)

Jumat, 24 Mei 2013

Pengurus PNPM-GSC Santong Serahkan Bantuan untuk balita BGM



KM Rumah Panggungku. Bertermpat di dusun Temposodo Desa Santong, beberapa waktu lalu Pengurus PNPM-GSC Desa Santong menyerahkan sejumlah bahan makanan Asupan Gizi yang diperuntukan buat Balita yang masuk dalam kategori Bawah Garis Merah ( BGM ).
Menurut data hasil pencatatan Petugas Kesehatan Puskesmas Kecamatan Kayangan untuk balita di Bawah Garis Merah ( BGM) pada tahun 2012 di Desa Santong, turun drastis dari angka yang ditunjukan pada tahun 2011.
Menurut Rohana (32) salah seorang Kader Posyandu sekaligus Fasilitator Desa PNPM-GSC Desa santong mengatakan “ Kita sangat bersyukur bahwa untuk tahun 2012 angka balita dibawah garis merah penurunannya sangat signipikan bahkan untuk yang Gizi buruk dinyatakan sudah tidak ada lagi di Desa Santong, hasil yang baik ini tentunya merupakan hasil nyata kerjasama antara ibu-ibu Balita dengan para petugas Kesehatan baik yang ada di Desa Maupun Puskesmas Kecamatan, dan tidak lepas pula dari  peran serta temen-temen Pengurus PNPM-GSC Santong, prestasi ini harus kita pertahankan dan kita terus tingkatkan” ungkapnya.
Sementara itu Saprudin, S.Pd. (Ketua PK-GSC) yang didampingi oleh Marjudin, S.PdI (Sekretaris) saat menyerahkan sejumlah bahan makanan Sehat sebagai Asupan Gizi berupa : Susu SGM, Gula, Telur, Kacang Hijau, Roti Sun dan Scot emulsion kepada 17 Orang balita yang masuk dalam kategori BGM yang ada di Desa Santong beberapa waktu lalu menghimbau kepada para ibu balita agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, karena bantuan tersebut hanya akan diberikan selama 3 kali selama 1 tahun, jadi kalau jumlahnya yang sekarang masih dianggap kurang diharapkan agar para orang tua bisa berupaya agar kebutuhan makanan sehat bayi tetap terpenuhi mengingat bahan bantuan ini sangat terbatas.
Seusai penyerahan bantuan, L. Hasan Basri, S.PdI (Kepala Dusun Temposodo) mengungkapkan “ saya sangat berterima kasih atas upaya yang telah dilakukan oleh teman-teman pengurus PNPM yang telah berupaya membantu warga yang kurang mampu khususnya, karena masih banyak sekali warga kami yang masih berada dibawah garis kemiskinan yang tentunya dapat mempengaruhi kemampuan mereka dalam memenuhi kebutuhan kesehatan putra-putrinya”. (Yudik)

Peserta UN MA. Bayyinul Ulum Santong 2013 Lulus 100%



KM. Rumah Panggungku. Sebanyak 64 orang santri Madrasah Aliyah (MA) Pondok Pesantren Bayyinul Ulum Santong, Desa Santong Kecamatan Kayangan KLU secara serentak melakukan sujud syukur bahkan ada yang sambil menitikkan air mata tanda bahagia  atas kelulusan mereka di depan Pimpinan Pondok dan para Gurunya yang bertempat di Mushalla Al-Azhar Yayasan Pondok Pesantren tersebut ( Jumat, 24 Mei 2013).
 Acara Pengumuman Pelulusan Peserta Ujian Nasional Santri Madrasah Aliyah Ponpes Bayyinul Ulum Tahun pelajaran 2012-2013 yang dihadiri oleh TGH.Sukarman Azhar Ali (Pimpinan Pondok Pesantren Bayyinul Ulum), Dewan Guru, serta para wali Santri tersebut pada awalnya sangat menegangkan perasaan para santri ini, pasalnya dikabarkan akan banyak santri yang tidak lulus karena sulitnya menjawab soal yang di ujikan, namun kabar tersebut tidak menjadi kenyataan karena kelulusannya mencapai 100%.
Saat dijumpai Penulis KM, Kepala MA Bayyinul Ulum Santong  H. Artim Yahya,SH. Mengatakan “ saya cukup merasa puas dan bangga atas prestasi yang diraih oleh para siswa peserta UN pada tahun ini, akan hilang rasa lelah yang dirasakan oleh gurunya dalam membina mereka siang dan malam dalam rangka persiapan UN, kami sangat berharap kepada mereka agar kelulusan yang mereka raih sekarang tidak membuat mereka puas dan mengakhiri studinya, namun kami menghimbau mereka agar mau melanjutkan studinya ini keperguruan tinggi”.
Sementara itu TGH. Sukarman Azhar Ali (Pimpinan Ponpes Bayyinul Ulum) saat memberikan sambutan saat penerimaan pengumuman tersebut memnghimbau kepada semua santri agar ilmu yang telah didapatkan di madrasah tersebut agar dijaga dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, siswa juga diminta dalam menunjukan rasa syukur atas kelulusan yang telah diraih para santri diminta untuk menunjukkan rasa syukur yang santun, bukan dengan melakukan sikap yang tak terpuji seperti coret-coretan, konvoi kendaraan dan sebagainya karena semua itu dapat merugikan dan membahayakan orang lain.
Seusai pembagian amplop pengumuman Muhsinin, S.Pd juga mengumumkan 3 lulusan MA Bayyinul Ulum terbaik tahun 2013 yang kemudian mendapatkan sorak dan tepuk tangan yang meriah, mereka adalah Juniansah Asmadi dengan nilai 6,8 kemudian Herman dengan nilai 6,7 dan terakhir Tesa Wahyuni dengan nilai 6,6. Ketiga santri inipun mendapatkan ucapan selamat dari semua dewan guru dan teman-teman mereka yang kemudian acara tersebut diakhiri dengan Photo bersama didepan Ponpes Bayyinul Ulum Santong. ( Yudik)

8000 Warga Kayangan Belum buat E-KTP



KM Rumah Panggungku   Pembuatan E-KTP gratis yang dicanangkan Pemerintah beberapa waktu lalu ternyata masih banyak warga yang tidak mengindahkannya, pasalnya dari sekitar 32000 wajib E-KTP di wilayah kecamatan Kayangan masih tersisa 8000 orang melakukan Perekaman Data sampai batas waktu yang telah ditentukan, demikian dikatakan oleh Camat kayangan Tresna Hadi,S.Pt saat menghadiri acara Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Nurul Jannah Dusun Air Bari Desa Gumantar Kecamatan Kayangan, Rabu 23/5/2013.

Tresna Hadi sangat berharap kepada warga masyarakat yang merasa belum agar segera melakukan perekaman data untuk E-KTP di Kantor Camat Kayangan karena masih ada kebijakan pemerintah untuk memberikan tambahan waktu pembuatan E-KTP secara gratis dan juga mengingat E-KTP ini sangat besar manfaatnya, jangan sampai nantinya warga protes merasa diperberat jika pada waktunya pembuatan KTP tersebut mendapat kesulitan dan dengan biaya yang mahal, ungkapnya.

Pada saat acara tersebut juga Camat Kayangan ini menyampaikan beberapa hal yang terkait kebijakan pemerintah mengenai pembuatan Akte Kelahiran yang beberapa waktu lalu dirasakan cukup memberatkan warga khususnya pembuatan akte kelahiran anak yang telah berusia diatas 1 tahun, karena harus dilakukan melalui persidangan di pengadilan, tentu saja hal ini sangat memberatkan khususnya bagi masyarakat awam dan kurang mampu, akan tetapi kebijakan tersebut kini diubah dan pembuatan akte kelahiran cukup sampai di Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Kabupaten.

Acara yang peringatan Isra’ Mi’raj di Dusun Air Bari Desa Gumantar itu juga di hadiri oleh Ahmad Husnaen, S.Pd (anggota DPRD Kabupaten Lombok Utara), Japarti (Kepala Desa Gumantar yang baru ) serta beberapa tokoh Agama dan Masyarakat yang ada di Desa Gumantar dan tampil sebagai penceramah memberikan Tausiyah Hikmah Isra’ Mi’raj nabi Muhammad SAW adalah Tuan Guru Haji Sukarman Azhar Ali ( Pimpinan Pondok Pesantren Bayyinul Ulum Santong) serta di hadiri oleh sekitar 200 jamaah yang ada di Dusun air Bari dan Amor-amor. (Yudik)