#Label1 li { float:left; width:45%; }

Rumah Panggungku

rumahku panggungku

Rabu, 31 Juli 2013

Pelatihan Kerajinan Anyaman Bambu di Desa Santong



KM Rumah Panggungku- Serumpun bambu, sejuta manfaat. Setelah direnungkan lebih dalam, ternyata deretan kata tersebut bukanlah hanya basa-basi atau jargon semata.  Hal ini merupakan realitas yang ada di masyarakat Dusun Santong Timur, Desa Santong, Kayangan, Lombok Utara. Seperti diungkapkan Kepala Desa Santong, Muhakim, saat membuka Pelatihan Industri Kerajinan Bambu, yang diselenggarakan oleh PNPM Desa Santong.

Menurut Muhakim Diplihnya kerajinan bambu oleh masyarakat mengingat tanaman bambu paling mudah didapat, dan mudah dibudidayakan. ”Masyarakat kami yang ada di Dusun Santong Timur 80% melakukan kegiatan anyaman bambu, ada yang sambilan, namun ada juga yang menjadikan sebagai pekerjaan pokok. Bahkan banyak anak sekolah yang mampu membiaya sendiri pendidikannya dengan anyaman bambu, sehingga sangatlah tepat apabila PNPM  memilih tempat ini sebagai pusat pelatihan” katanya melanjutkan.   Pihaknya berharap agar pelatihan ini berjalan dengan lancar, dan dapat memberi manfaat bagi seluruh peserta, untuk tujuan menambah pendapatan, meningkatkan kesejahteraan dan akhirnya ikut berperan dalam pengentasan kemiskinan.

Pelatihan ini diikuti oleh 25 orang peserta yang berasal dari 6 Dusun yang ada di Desa Santong, yang di bagi dalam 5 kelompok.  Peserta mayoritas  pemuda pemuda yang  belum memiliki pekerjaan tetap, sehingga apabila telah selesai melakukan pelatihan anyaman bambu berharap mampu menambah penghasilan, ikut membantu suami dalam menafkahi keluarga.

Bertindak selaku tutor atau pelatih adalah Lalu Farhan salah salah seorang pengusaha sukses dari Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat, yang di tunjuk oleh Dinas Perindustrian dan Perdaganagan Kabupaten Lombok Utara.

Dalam sambutannya saat pembukaan, selaku Pelatih Lalu Farhan, akan berusaha dengan seluruh kemampuannya untuk membimbing seluruh peserta dari tingkat dasar sampai pada disain produk yang laris dipasaran. Ia berharap kepada seluruh peserta agar mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, dan langsung menanyakan kepadanya apabila ada hal-hal yang belum jelas. Dan yang paling penting, ia siap bekerja sama dengan peserta pelatihan, apabila ada yang ingin menjadi pengepul, atau ingin memperdalam keterampilannya tentang jenis atau motif anyaman yang lainnya.

Dari sekian jenis anyaman bambu yang sering dikerjakan oleh pelatih, mulai dari bide/bedeg, Kursi, Rak, Kesel, Berugak, dan lain-lainnya, yang diberikan dalam pelatihan ini adalah pembuatan Kursi, Berugak dan Rak. Dipilhnya materi ini karena berdasarkan pengalama pelatih yang sudah mulai menganyam sejak masih sekolah dasar, produk jenis ini paling laris di pasaran.  Peserta diajarkan mulai dari memotong, melobangi, menyambung dan menganyam sampai finising/pengecatan.

Sementara itu ketua PK PNPM Desa Santong  ikut memberikan peserta pemahaman tentang tata cara pembentukan kelompok, jenis-jenis kelompok, serta tata cara kelompok mengajukan pinjaman dana di UPK  sebagai modal awal kegiatan usaha berkelompok.  Pihaknya juga berharap, setelah pelatihan ini, peserta mau memulai usaha kerajinan dan memanfaatkan dana yang ada di UPK masing – masing sebagai modal usaha.  Pelatihan ini direncanakan berlangsung selama 15 hari, mulai tanggal 20 Juli s/d 3 Agustus  2013. Bertempat di Gedung Serba Guna Desa Santong Kecamatan Kayangan, Lombok Utara. (Yudik)