Remas Al-Muhajirin Semarakkan Malam Idul Fitri

KM Rumah Panggungku.. "Malam yang sungguh barokah dan meriah"ujar Supardi (30) salah seorang peserta lomba Pawai Takbir Keliling. Malam itu, tanggal 1 Syawal 1434 H, malam Idul Fitri. Sebagaimana tahun-tahun yang lalu, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Remaja Masjid Jamiq  Al-Muhajirin Santong kembali menyelenggarakan lomba Pawai Takbir keliling dan Gema Takbiran se Desa santong bertempat di Lapangan Umum Depan Masjid jamiq Al-Muhajirin Santong. Pesertanya dari TPQ, Pengurus  Mushola dan Masjid , dan organisasi Pemuda yang ada di Desa Santong.

"malam ini ada 12 kelompok peserta, masing-masing akan menampilkan kreatifitasnya untuk memenangkan lomba Pawai takbir keliling ini dan Lomba Takbiran di atas panggung dengan memainkan alat musik tradisional"ungkap Khaerul Mizan, Sekretaris Panitia PHBI Remaja Masjid Jamiq Al-Muhajirin Santong.

Kegiatan ini, disamping akan menunjukkan kreatifitas para peserta, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mensyiarkan Agama Islam khususnya dikalangan anak muda agar tidak memeriahkan Lebaran dengan Petasan dan melakukan hal hal yang negatif, Karena, peserta yang membawa obor, lampion masjid dan mengumandangkan takbir pasti akan menarik perhatian warga dan secara tidak langsung mengingatkan bahwa malam itu adalah malam Idul Fitri, yang harusnya digunakan untuk beribadah kepada-Nya.

Kegiatan yang berlangsung dari jam 20:00 s/d jam 23:30 Wita tersebut juga di hadiri oleh Bapak Burhan M. Nur, SH (Wakil Ketua DPRD Lombok Utara) yang juga membuka secara resmi kegiatan lomba tersebut yang disambut antusias oleh ribuan warga yang menyaksikan acara akbar tersebut.

Dalam sambutannya Burhan M. Nur,SH mengungkapkan rasa simpatik yang mendalam terhadap para pemuda yang telah meluangkan waktu untuk menyelenggaraakan kegiatan seperti ini, prestasi ini patut di dukung dan di pertahankan, karena kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan kecintaan beragama, selain itu kegiatan ini akan dapat menghibur masyarakat dan menikmati malam kemenangan setelah sebulan lamanya menjalankan ibadah puasa, dan kepada para peserta lomba ia berharap agar tidak mempriritaskan hadiah atau juara yang disediakan panitia tetapi yang lebih penting adalah bisa berpartisipasi dan bersilaturrahmi, tambahnya.

Pada acara tersebut kepada para pemenang lomba panitia menyediakan hadiah berupa piala bergilir untuk peserta yang keluar sebagai juara umum dan juga piala tetap, uang pembinaan serta piagam penghargaan kepada para pemenang juara satu, dua dan tiga. (Yudik)