KM Rumah
Panggungku- PNPM Kayangan kembali menyelenggarakan Pelatihan Manajemen
Usaha Produktif (UEP) bagi 36 wanita dari kelompok PKK dan Kader Posyandu di
Desa Kayangan, Lombok Utara , tujuan pelatihan ini adalah untuk menyiapkan
kompetensi kewirausahaan yang produktif dan cerdas menangkap peluang
sehingga mampu menciptakan kesempatan kerja bagi dirinya dan oranglain.
"Ini merupakan
pelatihanManajemen usaha ekonomi
produktif perempuan, terutama mereka
yang ada dipedesaan, agar memiliki kemampuan mulai dari cara pengolahan,
pengemasan dan pemasaran produk" ucap Jumaedi, Ketua PNPM Kayangan usai
membuka acara Pelatihan tersebut.
Lanjut Jumaedi,”
materi pelatihan adalah Manajemen Usaha Ekonomi, pengemasan , promosi dan pemasaran produk, Peserta
ini sebelumnya memang sudah mengikuti pelatihan Pengolahan produk (Tata Boga) terutama yang berbahan baku Lokal, agar dapat menciptakan
produk komersil yang bahan bakunya murah tapi hasilnya bergizi dan berkwalitas,
sebab selama ini banyak sekali hasil petani yang yang dikirim mentah keluar dan
hanya dibeli dengan harga yang murah seperti singkong, ubi jalar, labu dan
lainnya, padahal jika semua itu bisa diolah menjadi makanan yang mewah”.
Sementara itu salah
seorang Pelatih dari Fakultas Ekonomi UNRAM mengatakan, “perhatian Pemerintah untuk terus
membangun semangat kewirausahaan produktif dilakukan dengan pertimbangan yang
sangat realistis. Selain mampu memberikan serapan tenaga kerja yang lebih
besar, sektor informal yang ditopang usaha kewirausahaan merupakan pilar
penting perekonomian nasional dan daerah, Sesungguhnya, sektor informal dan
kewirausahaan ini memiliki keunggulan dan kemampuan yang relatif lebih baik
dibanding usaha berskala besar dalam menghadapi gejolak moneter. Hal ini sudah
teruji ketika negara kita mengalami krisis moneter dan krisis global, beberapa
tahun silam,”ungkapnya penuh semangat pada acara pembukaan pelatihahn tersebut.
Salah seorang peserta
pelatihan yang dijumpai Pewarta Media bernama Uswatun Hasanah mengungkapkan “
kami sangat bersyukur dengan adanya pelatihan seperti, kami merasa dapat
wawasan yang luas tentang bagaimana kami harus memenej Usaha yang sedang kami rintis,
selama ini kami telah membuat beberapa olahan kuliner namun kami sangat bingung
bagaimana kami harus mempromosikan dan memasarkannya agar lebih dikenal
terutama sampai ke kota”.
Uswatun juga menambahkan beberapa
kendala yang dihadapi oleh kelompok usahanya adalah permodalan, untuk itu ia
sangat berharap kepada pihak tertentu khususnya PNPM agar lebih banyak
memberikan Dana pinjaman dari Program SPP yang selama ini telah berjalan lancar.
(Yudik)
0 komentar:
Posting Komentar