KM Rumah Panggungku. Bertermpat di dusun
Temposodo Desa Santong, beberapa waktu lalu Pengurus PNPM-GSC Desa Santong
menyerahkan sejumlah bahan makanan Asupan Gizi yang diperuntukan buat Balita
yang masuk dalam kategori Bawah Garis Merah ( BGM ).
Menurut data hasil pencatatan Petugas Kesehatan Puskesmas
Kecamatan Kayangan untuk balita di Bawah Garis Merah ( BGM) pada tahun 2012 di
Desa Santong, turun drastis dari angka yang ditunjukan pada tahun 2011.
Menurut Rohana (32) salah seorang Kader Posyandu sekaligus
Fasilitator Desa PNPM-GSC Desa santong mengatakan “ Kita sangat bersyukur bahwa
untuk tahun 2012 angka balita dibawah garis merah penurunannya sangat
signipikan bahkan untuk yang Gizi buruk dinyatakan sudah tidak ada lagi di Desa
Santong, hasil yang baik ini tentunya merupakan hasil nyata kerjasama antara
ibu-ibu Balita dengan para petugas Kesehatan baik yang ada di Desa Maupun
Puskesmas Kecamatan, dan tidak lepas pula dari peran serta temen-temen Pengurus PNPM-GSC
Santong, prestasi ini harus kita pertahankan dan kita terus tingkatkan”
ungkapnya.
Sementara itu Saprudin, S.Pd. (Ketua PK-GSC) yang didampingi
oleh Marjudin, S.PdI (Sekretaris) saat menyerahkan sejumlah bahan makanan Sehat
sebagai Asupan Gizi berupa : Susu SGM, Gula, Telur, Kacang Hijau, Roti Sun dan
Scot emulsion kepada 17 Orang balita yang masuk dalam kategori BGM yang ada di Desa
Santong beberapa waktu lalu menghimbau kepada para ibu balita agar bantuan
tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, karena bantuan tersebut hanya akan
diberikan selama 3 kali selama 1 tahun, jadi kalau jumlahnya yang sekarang
masih dianggap kurang diharapkan agar para orang tua bisa berupaya agar
kebutuhan makanan sehat bayi tetap terpenuhi mengingat bahan bantuan ini sangat
terbatas.
Seusai penyerahan bantuan, L. Hasan Basri, S.PdI (Kepala
Dusun Temposodo) mengungkapkan “ saya sangat berterima kasih atas upaya yang telah
dilakukan oleh teman-teman pengurus PNPM yang telah berupaya membantu warga
yang kurang mampu khususnya, karena masih banyak sekali warga kami yang masih
berada dibawah garis kemiskinan yang tentunya dapat mempengaruhi kemampuan
mereka dalam memenuhi kebutuhan kesehatan putra-putrinya”. (Yudik)
0 komentar:
Posting Komentar